Assalamu'allaikum Wr. Wb
Selamat siang kawan untuk kali ini saya ingin mengajak kalian untuk setting dynamic routing bgp menggunakan 2 router mikrotik, seperti biasa sebelu kita lakukan setting kita perlu mengetahui dan faham mengenai apa itu dynamic routing dan apa itu bg, dan berikut ini adalah ulasan dari bgp dan dynamic routing,
* Pengertian
Untuk pengertian dynamic routing mungkin teman-teman bisa buka di blog saya sebelumnya, ya karna di setting dynamic routing OSPF sudah saya jelaskan pengertian dynamic routing, silahkan anda buka Disini.
Border Gateway Protocol disingkat BGP adalah inti dari protokol routing internet. Protocol ini yang menjadi backbone
dari jaringan Internet dunia. BGP adalah protokol routing inti dari
Internet yg digunakan untuk melakukan pertukaran informasi routing antar
jaringan.
* Latar belakang
Bgp bekerja dengan cara memetakan sebuah tabel ip network yang menunjuk ke jaringan yg dapat dicapai antar Autonimous system (AS). Hal ini digambarkan sebagai sebuah protokol path vector. BGP tidak menggunakan metrik IGP
(Interior Gateway Protocol) tradisional, tapi membuat routing decision
berdasarkan path, network policies, dan atau ruleset. BGP versi 4 masih
digunakan hingga saat ini .Maka dari itu kita lakukan setting dynamic routing Bgp tersebut.
* Maksud dan tujuan
Maksud dan tujuan saya disini adalah untuk mengoptimalkan fungsi dan kegunaan dari dynamic routing BGP tersebut, dan berikut ini merupakan fungsi/tugas daro dynamic routing BGP:
- Menjelaskan implementasi report pada BGP-4
- Digunakan untuk melakukan pertukaran informasi routing antar jaringan
- Menjelaskan hasil ujicoba penggunaan BGP-4
- Memetakan sebuah tabel ip network yang menunjuk ke jaringan yg dapat dicapai antar Autonimous system (AS).
Alat dan bahan yang kita butuhkan dalam setting dynamic routing BGP adalah sebagai berikut:
- Pc/Laptop
- 2 Router Mikrotik
- Kabel UTP
- Aplikasi winbox
- Terminal emulator
1. Pertama kita tentukan topologi yang ingin anda buat terlebih dahulu disini saya menggunakan topologi berikut:
2. Setelah kita tentukan topologinya kita langsung saja pasangkan semua lat seperti topologi diatas.
3. Setelah semua terpasang langsung saja kita buka winbox kita lalu kita conneckan.
4. setelah kita masuk ke winbox langsung saja kita setting ip addres kita dengan cara klik -> IP -> Pilih Adress lalu kli tanda + lalu isikan ip address, subnetmask, dan interfacenya seperti gambar berikut:
5. Setelah kita setting Ip address selanjutnya kita setting routing BGP dengan cara kita klik routing -> pilih BGP -> maka akan muncul tampilan berikut:
Pada tab menu instance kita klik tanda + lalu kita tentukan nilai dari parameter AS (Autonomous
System Number). Kita bisa tambahkan satu profile intsance baru atau kita
juga bisa mengubah konfigurasi pada profile yang telah ada (default).
Nilai dari ASN ini kita sesuaikan dengan informasi dari ISP. Seperti gambar berikut:
Pada menu peers kita isikan remote address adalah ip address dari router yang satu. seperti gambar berikut:
Pada menu network kita masukan ip network dari ether 1 dan network dari ether 2 seperti gambar berikut:
6. Setelah itu kita coba test setting yang lita lakukan tersebut dengan cara klik IP -> pilih routes maka akan muncul tampilan berikut:
7. Selanjutnya kita cek dengan new terminal lalu kita ketikan ping Ip yang ingin di coba.seperti gambar berikut:
8. Yang terakhir kita coba ping dengan terminal emulator dari pc kita dan berikut adalah hasilnya.
selesai.
* Kesimpulan
Pada setting kali ini sebenarnya cukup mudah jika sudah faham dengan dynamic routing ospf yang sudah saya posting kemarin mungkin anda bisa lihat Disini karna sebenarnya konsep dan urutan setting dynamic routing ospf dan setting dynamic routing bgp hampir sama.
* Reverensi
Bikin tutorial minimal yang lengkap ya kak, biar saya tidak susah memikirkan step selanjutnya, terima kasih :)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus